Kunjungi Stand KPC, Sandiaga Uno Berikan Motivasi Kepada Pembatik Kutim

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno (dua dari kiri) menerima batik dari KPC, yang merupakan batik hasil pendampingan Program CSR dalam bidang UMKM.

JAKARTA-Pada ajang Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) Awards ke XIX, Kamis (31/8/2023) lalu, berbagai politisi dan tokoh nasional, datang menghadiri acara. Salah satunya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Sebelum masuk ruang acara di gedung Artpreneur Ciputra, Kuningan, Jakarta Selatan, Sandi menyempatkan diri berkunjung ke stand KPC, yang berada di pintu masuk ruang teater, tempat diselenggarakanya acara PAB Award 2023.

Sandi diterima oleh Manager Community Empowerment PT Kaltim Prima Coal (KPC) Nanag Supriadi, Superintendent Local Business Development (LBD) KPC, Faizal, pengrajin batik Arit Lepo, Ises Rahayu dan pengrajin batik Paku Enggang, Risno.

Sandi pada kunjungan yang singkat tersebut mendengarakn dengan seksama penjelasan dari Manager CE Nanang Supriadi. Beberapa kali Sandi terlihat mengangguk-anggukan kepala dan bersapa dengan para pembatik.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, KPC juga menyuguhkan musik Sape, yang dimainkan secara langsung oleh Daniel Febrian. Daniel sebelumnya, tampil di Istana Negara pada upacara penurunan bendera Merah Putih, pada HUT RI ke 78, pada (17/8/2023).

Sebelum meninggalkan lokasi stand KPC, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menerima souvenir dari KPC berupa satu buah kain batik. Kain batik yang diberikan kepada Sandi, dipilih oleh Ketua Panitia Penyelenggara PAB XIX Aninditha Anestya Bakrie. Ditha, sapaan akrab Aninditha Anestya Bakrie, tidak lain adalah anak kedua dari pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati.

Selain Sandi, tokoh lain yang bertandang ke stand KPC adalah pemimpin generasi ketiga Kelompok Usaha Bakrie, Anindya Novyan Bakrie, Aninditha Anestya Bakrie, Nia Ramadhani Ardi Bakrie, Ketua Freedom Institute DR Rizal Mallarangeng dan tokoh-tokoh lainya.

Pada ajang PAB Award XIX 2023 ini, KPC memamerkan batik khas Kutai Timur, berupa batik Paku Enggang, karya Risno dan batik Arit Lepo, bermotif Wakaroros, karya Ises Rahayu. Kedua motif ini, telah mendunia melalui ajang New York Fashion Week tahun 2019 dan Indonesia Fashion Week tahun 2019, 2022 dan 2023.

Fashion Week ini diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Kutai Timur, bekerjasama dengan Designer Lia Afif. Ajang Fashion Week ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kutai Timur, untuk memperkenalkan batik khas Kutai Timur. Alhasil, batik Paku Enggang dan Wakaroros, saat ini telah dikenal luas oleh masyarakat.(*)