Bangun Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan, KPC Kucurkan Rp 20 Miliar Dana CSR
General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT Kaltim Prima Coal (KPC) Wawan Setiawan meminta pelaksaan Proyek Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan, yang dilakukan perusahaan agar terus diawasi agar selesai tepat waktu. Permintaan itu disampaikan Wawan dalam Rapat Koordinasi Lintas Departemen di Divisi ESD KPC, Jumat (10/2/2023).
“Mohon pekerjaan teknis Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan terus diawasi. Kita harus selesai sesuai target, yakni pada Oktober 2023,” kata Wawan. Seperti diketahui, Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan sejauh 650 meter mulai dibangun KPC sejak, 12 Januari 2023 lalu. Tak main-main, sebanyak Rp 20 miliar dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal (KPC) tahun anggaran 2023, akan dipakai membantu pembangunan infrastruktur pendukung Pelabuhan Kenyamukan, di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur.
Pelabuhan ini mulai dibangun pada tahun 2012 lalu dan sampai saat ini belum juga rampung. Padahal pelabuhan Kenyamukaan memiliki fungsi penting bagi warga Kutai Timur, untuk mempermudah akaes transportasi, terutama kebutuhan logistik masyarakat.
Posisi Pelabuhan Sangatta juga cukup strategis, yakni masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 2). Karena itu, Pelabuhan Kenyamukan masuk sebagai bagian dalam program Tol Laut Jalur 8, yang telah ditetapkan Presiden Jokowi pada Tahun 2017 lalu.
Pelabuhan Kenyamukaan Sangatta, akan melayani rute laut Kapal Pelni, meliputi Pelabuhan Nunukan, Makassar dan daerah-daerah lainya.
Menyadari pentingnya fungsi pelahan tersebut, KPC ikut membantu melalui pembangunan Jalan Pendekat sejauh 650 meter. Pembangunan telah dimulai pada bulan Januari 2023 lalu dengan total anggaran sebesar Rp 20 miliar.
General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC, Wawan Setiawan menyatakan, kontribusi KPC ikut membangun infrastruktur pendukung Pelabuhan Kenyamukan sudah menjadi komitmen perusahaan. “Ini sudah menjadi komitmen kami sesuai fungsi KPC sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan,” kata Wawan.
Wawan merencanakan, proyek pembangunan Jalan Pendekat Pelabuhan Kenyamukan akan rampung pada Oktober 2023 nanti. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Lembang dengan anggaran hampir 20 miliar.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPC atas dukungan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Kenyamukan. Pasalnya, pelabuhan Kenyamukan akan menjadi sarana penting untuk bongkar muat kebutuhan dasar masyarakat.
Lagipula, pembangunan pelabuhan tersebut sudah lebih dari 10 tahun, sejak tahun 2012 lalu. “Pelabuhan Kenyamukan ini dibangun sejak saya menjabat bersama Isran Noor pada tahun 2012. SEiring berjalannya waktu banyak hambatan dalam prosesnya,” kata Ardiasnyah.
Namun dengan adanya dukungan berbagai pihak, termasuk KPC, Ardiansyah yakin, Pelabuhan Kenyamukan akan segera rampung. “Tahun 2024 awal nanti, saya minta PU dan Dinas Perhubungan serta Bappeda, agar komunikasi dengan BJN. Maksimal untuk segera menyelesaikan ujung cor. Agar yang dikerjakan oleh pihak KPC bisa terhubung. Setelah itu, diterminal dan semua fasilitas juga harus diselesaikan, seperti kantor terminal dan lain lain,” harapnya.(*)