Idul Adha 1445H, KPC Salurkan 59 Ekor Sapi Qurban

Tradisi tahunan untuk mendistribusikan bantuan hewan qurban berupa sapi, kembali dilakukan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Sangatta dan Bengalon itu, membagikan 59 ekor sapi sebagai wujud rasa syukur dan semangat berbagi  kepada stakeholders.


Hewan qurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1445 Hijriah itu, didistribusikan di wilayah sekitar operasi KPC dan berbagai daerah tempat KPC berkantor. Daerah yang menjadi tujuan adalah wilayah Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, Samarinda, Balikpapan dan Jakarta.

Dari data distribusi yang ada, wilayah Sangatta terdistribusi sebanyak 38 ekor sapi, Kecamatan Rantau Pulung dua ekor, Bengalon 12 ekor sapi, Samarinda empat ekor, Balikpapan dan Jakarta sebanyak tiga ekor.

General Manager External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan mengatakan, distribusi hewan qurban pada perayaan Idul Adha, sudah menjadi tradisi tiap tahun bagi KPC. Hal itu sebagai wujud perhatian perusahaan kepada stakeholders dan secara bersama-sama menyambut perayaan Idul Adha dengan sukacita.


“Distribusi hewan qurban ini sudah menjadi tradisi KPC tiap tahun. Ini sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada stakeholders yang sedang merayakan Idul Adha 1444 Hijriah,” kata Wawan.

Perhatian kepada masyarakat sekitar oleh KPC, tidak hanya pada perayaan Idul Adha. Pada perayaan hari besar lain, seperti Idul Fitri dan perayaan Natal bagi umat Kristiani, juga tidak luput dari perhatian perusahaan. Pada Idul Fitri 1445H, KPC membagikan paket lebaran berupa sembako sebanyak 3.320 paket.

Menurut GM ESD Wawan Setiawan, perhatian itu merupakan salah satu implementasi dari moto KPC ‘more than mining’. Artinya, tidak hanya menambang untuk mengejar keuntungan, namun lebih jauh lagi, ingin berbagi dan memperhatikan masyarakat sebagai tetangga yang baik.

“Sebagai tentangga yang baik, kami terus bersama-sama dengan masyarakat. Semoga hubungan baik ini terus terjaga dan saling mendukung satu sama lain,” kata Wawan.(*)